Rabu, 11 November 2009

VOIP

Voice over Internet Protocol

Voice over internet protocol atau disebut juga internet telephony merupakan teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, data, dan paket secara real time melalui jaringan paket (IP Network). Untuk melewatkan voice melalui jaringan internet (IP), memerlukan gateway. Gateway mengubah format sinyal suara (analog, T1/E1, BRI maupun PRI) ke paket IP, begitu juga sebaliknya. Dengan adanya teknologi VoIP, kita dapat melakukan komunikasi suara dengan memanfaatkan jaringan IP dengan biaya yang murah. Hubungan komunikasi suara antara pengguna dapat dilakukan selama pengguna memiliki koneksi ke jaringan dengan menggunakan headphone yang tersambung ke komputer dan software VoIP seperti NetMeeting, X-Lite, SJPhone, Skype, dll.

Protocol Voice over IP (VoIP) secara umum dibagi 2 bagian, yaitu control/signaling dan data voice. Control VoIP adalah trafik yang berfungsi untuk menghubungkan dan menjaga trafik yang sebenarnya yaitu berupa data voice, juga menjaga seluruh operasi jaringan (router to router communications), dikenal juga dengan istilah Packet Signalling. Control/signaling protocol membuat user VoIP dapat saling berkomunikasi dengan pesawat telpon. Data Voice adalah trafik user berupa informasi yang disampaikan end-to-end yang dikenal juga sebagai Packet Voice.

VoIP yang diimplementasikan di kehidupan nyata adalah sebagai berikut :

1. Dari PC ke PC


PC ↔ IP ↔ PC


2. Dari PC ke Phone dan sebaliknya

Hubungan ini memerlukan sebuah gateway yang berfungsi untuk melakukan penyesuaian standard antar media termasuk penyesuaian kanal control dan kontrol pensinyalan antar media.


PC ↔ IP ↔ Router ↔ Gate away ↔ Phone Network ↔ Phone



3. Dari Phone ke Phone melewati jaringan internet

Pada hubungan ini, protokol yang sama digunakan antar interface masing masing terminal, namun pada link digunakan protokol yang berbeda,sehingga keberadaan gateway tetap dibutuhkan.


Phone ↔ Phone Network ↔ Gate away ↔ Router ↔ IP ↔ Router ↔ Gate away ↔ Phone Network ↔ Phone




Adapun beberapa keuntungan yang diberikan oleh VoIP :
• Biaya lebih murah untuk sambungan langsung jarak jauh dibandingkan dengan telepon biasa.
• Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil karena suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps.
• Dapat digabungkan dengan jaringan telepon local yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX maka jika diperkantoran kita dapat melakukan komunikasi dengan menggunakan telepon biasa.

Tidak menutup kemungkinan pula bahwa VoIP ini memiliki beberapa kelemahan :
• Kualitas suara yang tidak sejernih dengan telepon biasa yang dikarenakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil, namun akan berbeda jika terkoneksi dengan broadband / internet pita-lebar maka kualitas suara akan lebih jernih.
• Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
• Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
• Peralatannya mahal yang digunakan untuk menghubungkan antara VoIP dengan PABX.
• Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat.

sumber : www.ittelkom.com
www.ilmukomputer.com